My Diary.
to Share my Life Events

9 TIPS PRAKTIS BAGI SEORANG JURU BICARA

Related image

konsultan pr di indonesia - Saya terkadang berpikir bagaimana caranya menyiapkan seseorang ‘spoke person’ atau juru bicara dapat berhasil menyiapkan wawancara pertamanya hanya dalam 10 menit bahkan juga kurang? Walau mungkin seseorang pemula dapat beralih jadi seseorang juru bicara yang brilian hanya dalam hitungan menit. Atau mungkin saja seorang yang dalam posisi 4 dapat melompat ke posisi 6 hanya dengan beberapa menit persiapan.

Berikut ini sembilan tips penting yang harus dilakukan oleh sang juru bicara. Tips ini sangat penting terlebih untuk kamu seseorang pemula.

  1. Develop a message : Ini sangat penting apa yang ingin kamu berikan ketika wawancara. Tuliskan tiga kalimat yang paling penting kamu ingin berkomunikasikan pada pemirsa. 
  2. Repeat, repeat, repeat : Kamu harus mengartikulasikan paling tidak satu dari pesan kamu dalam setiap jawaban. Kamu tidak harus seperti burung beo yang senantiasa mengulang kembali kata untuk kata namun harus mengkomunikasikannya dengan cerdik, dan konsentrasi pada pesan inti. 
  3. Transition : Tak ada pertanyaan “sempurna”. Ini pekerjaan Kamu jadi juru bicara untuk buat transisi, atau “jembatan, ” dari pertanyaan mereka untuk pesan kamu. Untuk menolong kamu melakukan itu, kamu dapat memakai baris seperti, “Yang paling penting untuk diingat yaitu …” atau, “Yah, seperti apa yang kita saksikan di sini yaitu …. ” 
  4. Don’t make a new friend : Bila dalam 20 menit wawancara kamu jalan lancar, kamu mungkin berfikir pada sendiri : “Wow. Nyatanya tidak susah sama sekali” Saat kamu merasa nyaman dan mulai berfikir kalau reporter yaitu rekan kamu, kamu juga akan kesusahan untuk menjauh bahkan juga juga akan sering buat kekeliruan. Ingat kamu bisa berlaku ramah tapi ingat mereka bukanlah rekan kamu. 
  5. Speak everyday English : Kamu mungkin berfikir kamu terdengar lebih kredibel bila Kamu bicara dengan beberapa arti dan jargon hebat. Malah itu juga akan jadi penghambat pada kamu dan audiens. Ketika bicara dengan khalayak umum, memakai kalimat yang mudah dipahami. 
  6. Don’t bury your lead : Ketika menjawab pertanyaan, janganlah menghadap pada kesimpulan kamu. Beri bagian yang paling menarik dari jawaban kamu. Bila kamu memiliki cukup banyaknya waktu, kamu dapat kembali dan sediakan tema lebih banyak namun bila kamu tidak menguasai, wartawan bisa dengan mudah memotong perbincangan sebelumnya kamu memperoleh peluang. 
  7. Be your most engaging self : Ini terdengar seperti nasehat klise, tapi tidak. Umumnya juru bicara baru berfikir mereka harus mengubur sifat asli mereka yang perlu terlihat seperti seseorang juru bicara yang “resmi” atau “kredibel”. Malah itu juga akan terlihat menjemukan. Jadilah diri kamu sendiri. Sikap badan yang penuh kehangatan dan tersenyum yang mengasyikkan. 
  8. Speak 10 percent louder than usual : Bila Kamu pergi ke depan tv dan bicara pada volume yang umum, mungkin juga akan keluar dengan suara datar bahkan juga tidak terdengar sekalipun. Untuk beberapa besar dari kita, TV memiliki efek “mematikan”, bermakna Kamu harus bicara sedikit lebih keras dari nada biasanya. Plus, tingkatkan volume biasanya menolong menghidupkan bhs badan Kamu. 
  9. Watch your tone : Bila Kamu merasa defensif, kamu juga akan terlihat defensif. Dari pada ucapan kamu terlihat cemas, mendingan kamu berlaku tenang. Bila kamu tidak memiliki jawaban yang tepat, pemirsa juga akan relatif untuk yakin respon dari juru bicara yg tidak defensif.
Unknown Unknown Author