My Diary.
to Share my Life Events

APD : Langkah Pilih Safety Shoes yang Betul




Apa satu sepatu keselamatan (safety shoes) cukup baik membuat perlindungan kaki anda dari bahaya? Belum pasti, anda harus tahu jika bahaya yang ditemui tidak sama karena itu dapat tidak sama juga tipe sepatu keselamatan kita. Mari kita cek bahaya di tempat kerja kita serta telah cocokkan sepatu keselamatan kita? jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.

DEFINISI DAN FUNGSI SEPATU KESELAMATAN (SAFETY SHOES)
Dengan cara pengertian alat pelindung diri setelah itu dipersingkat APD ialah satu alat yang memiliki kekuatan membuat perlindungan seorang yang manfaatnya menutup beberapa atau semua badan dari kekuatan bahaya dalam tempat kerja. Peranan dari alat pelindung kaki berperan membuat perlindungan kaki dari terkena atau bertabrakan dengan beberapa benda berat, tertusuk benda tajam, terserang cairan dingin atau panas, uap panas, terpajan temperatur yang ekstrim, terserang bahan kimia beresiko serta jasad renik, tergelincir.

Semasing alas kaki membuat perlindungan dengan beberapa langkah berarti semasing alas kaki mempunyai kekuatan yang berlainan dalam membuat perlindungan kaki kita. Beberapa sepatu keselamatan (safety shoes) kemungkinan direncanakan supaya berbentuk elektrik untuk menahan penimbunan listrik statis membuat perlindungan pekerja dari bahaya listrik dalam tempat kerja dan lain-lain.

LAKUKAN IDENTIFIKASI BAHAYA
OSHA (2014) memberikan contoh keadaan dimana seorang karyawan harus menggunakan pelindung kaki mencakup:

Jika benda berat seperti barel atau perlengkapan dapat bergulir atau jatuh ke kaki karyawan;
Kerja dengan benda tajam seperti paku atau paku yang dapat tembus telapak kaki atau sisi atas sepatu biasa;
Paparan logam cair yang kemungkinan tercoreng pada kaki atau kaki;
Kerja pada atau di seputar permukaan yang panas, basah atau licin; serta
Kerja waktu ada bahaya listrik.
Dari situasi itu, untuk seorang pakar K3 yang penting dilaksanakan dengan Assessment terlebih dulu. Yakni dengan lihat bagaimana sebetulnya isi dari Analisis bahaya yang sudah dilaksanakan. Proses dari HIRADC tersebutlah sebetulnya akan nampak kebutuhan-kebutuhan itu termasuk juga tipe sepatu keselamatan yang dibutuhkan.



PILIH SAFETY SHOES SESUAI BAHAYA DI AREA KERJA ANDA
Beberapa jenis safety shoes lumayan banyak serta semasing sepatu keselamatan itu mempunyai kekuatan membuat perlindungan kaki kita berlainan juga. Ada sepatu yang tahan pada cairan kimia. Hingga sepatu ini benar-benar pas bila anda seringkali ada di ruang yang ada bahan kimia. Tetapi akan tidak sama lagi bila anda ada di tempat kerja yang terdapat beberapa kekuatan terkena benda berat. Pada umumnya pengelompokkan itu berdasar tipe bahaya yang ditemui. Untuk gampangnya anda dapat lihat lewat matrix lambang & kriteria safety shoes berikut ini.



Matrix Safety Shoes berdasar ISO
Matrix Safety Shoes berdasar ISO
Sepatu keselamatan yang baik bukan yang mahal tetapi sepatu keselamatan yang sesuai tipe bahaya/ karakter pekerjaan di tempat kerja yang ditemui.

Pada umumnya yang penting anda pikirkan ialah

Tipe pekerjaan
Ukuran sepatu
Tipe kelamin pengguna
Merek Sepatu (bergantung selera)
Harga (Sesuai budget)
Biasanya langkah tulisan pada box sepatu keselamatan ialah seperti berikut:


STANDAR-STANDAR YANG BERKAITAN DENGAN SAFETY SHOES
Untuk di Eropa atau Amerika sendiri ada banyak standard yang terkait dengan sepatu keselamatan serta kelihatannya banyak menjadi acuan dengan cara internasional:

DIR 89/686/CEE Directive of the European Council regarding Standarization of national laws
EN ISO 20344:2011 PPE Personal Protection Equipment – Footwear tes Methods
EN ISO 20345:2011 Personal Protection Equipment – Safety Footwear
EN ISO 20346:2007 Personal Protection Equipment – Protective Footwear
EN ISO 20347:2012 Personal Protection Equipment –Occupational Footwear
EN 13287:2012 Requirements and tes methods for slip resistance
CEI EN 61340-5-1 Protection of electronic devices against electrostatic phenomena – ESD
ANSI Z41-1991 (American National Standar for Personal Protection-Protective Footwear)
Disamping itu, untuk di Indonesia lewat Ketetapan Menteri Perindustrian nomor 164/M-IND/PER/12/2009 mengharuskan untuk sesuai ketentuan SNI 0111:2009 serta SNI 7079:2009.

Unknown Unknown Author