Buat kalian yang hoby olahraga lari, seharusnya turuti panduan pilih sepatu lari (running shoes). Hal tersebut bermanfaat supaya kaki berasa nyaman waktu lari.

Ukuran serta bentuk telapak kaki tiap orang tentu berlainan. Oleh karena itu untuk pilih tipe sepatu di situasi spesifik benar-benar penting diingat.

Banyak orang memang pilih sepatu cuma berdasar harga atau penampilannya, tapi untuk seorang pelari, Anda harus bertambah memerhatikan faktor yang lebih dari itu.

Nah, buat Anda yang belum juga tahu bagaimanakah cara memilihnya, yuk baca beberapa panduan dalam pilih sepatu lari di bawah ini yang dikutip dari situs Detik.com, Kamis, (20/8/2020) serta sumber lain.

1. Seperti Apa Jalan Lari Anda?

Cocokkan dengan jalan lari Anda, tipe sepatu lari berdasar jalan lari dipisah jadi 3 subkategori: road-running shoes, trail-running shoes, serta cross-training shoes. Road-running shoes berlaku buat beberapa pelari yang umumnya lari di jalan, trotoar, atau di permukaan apa saja yang datar serta keras.

Bila Anda suka lari di track yang turun naik bukit dipenuhi batu, lumpur, atau akar, sepatu lari yang semestinya Anda pakai ialah tipe trail-running shoes yang dapat memberi kestabilan serta perlindungan tambahan untuk kaki semasa hadapi jalan yang bertambah ekstrim.

2. Ketahui Pronasi Kaki

Sesudah sesuaikan jalan lari Anda, waktunya mengulas serta pahami pronasi kaki. Pronasi adalah pergerakan perputaran alami yang dilaksanakan oleh kaki waktu mengambil langkah. Ada tiga tipe pronasi yakni overpronasi, supinasi, serta netral.

Pronasi netral adalah pergerakan paling sehat untuk kaki, sedang ke-2 pronasi yang lain akan membuat kaki bertambah rawan terserang luka. Sepatu boot berkualitas dengan harga terjangkau dapat Anda temukan dengan mudah hanya di tempat jual sepatu safety .

Pronasi terkait erat dengan tipe telapak kaki, oleh karenanya bila ingin beli sepatu cari yang sesuai dengan pronasi alami kaki untuk hindari luka waktu lari.

3. Ketahui Tipe Telapak Kaki

Panduan pilih sepatu lari selanjutnya ialah mengenal tipe telapak kaki. Tipe telapak kaki punya pengaruh pada pronasi yang dirasakan serta nanti punya pengaruh pada kenyamanan waktu dipakai. Ada tiga tipe kaki yakni low arch, normal, serta high arch.

Tipe kaki normal mempunyai lengkungan telapak kaki yang rata hingga bisa menebarkan desakan yang lebih bagus waktu mengambil langkah di permukaan. Tipe kaki low arch bermakna telapak kaki tidak memiliki lengkungan benar-benar, atau datar hingga kaki cepat berasa kecapekan.

Tipe kaki high arch mempunyai lengkungan yang tinggi hingga kaki gampang berasa sakit saat lari. Supaya semakin nyaman waktu lari, pilih sepatu lari yang sesuai type kaki.

4. Pilih Bentuk Sepatu yang Sesuai dengan

Ada banyak bentuk sepatu yang dapat diambil untuk sesuaikan pronasi serta tipe kaki. Motion control shoes memiliki bentuk bertambah lebar dibagian bawahnya. Sepatu ini memberi kontrol pada perputaran hingga nyaman untuk tipe kaki low arch serta kaki yang overpronasi.

Stability shoes memiliki bentuk sedikit meliuk. Buat orang dengan tipe kaki normal serta pronasi netral, bentuk sepatu ini bisa memberi kenyaman bertambah.

Neutral cushioning shoes memiliki bentuk sisi bawah yang bertambah meliuk dibanding bentuk yang lain. Sepatu ini pas buat tipe kaki high arch serta kaki yang supinasi.

5. Cocokkan dengan Anggaran

Panduan pilih sepatu lari selanjutnya ialah cocokkan dengan dana yang ada. Beberapa brand sepatu tawarkan harga ekonomis tetapi mutunya kurang baik. Bila ingin kaki bertambah aman dari luka dan nyaman, sebaiknya untuk beli sepatu dengan kualitas mid-range.

6. Belilah Sepatu di Malam Hari

Ini mempunyai tujuan sebab telapak kaki Anda akan melebar pada malam hari sesudah digunakan terus-terusan sepanjang hari, jadi terbaik bila Anda coba sepatu baru pada malam hari waktu telapak kaki Anda ada berbentuk terlebarnya.

7. Pilih sepatu yang Nyaman Dipakai

Jangan yakin pada mitos jika sepatu akan melonggar sendirinya bersamaan penggunaan. Itu tidak selamanya berlangsung. Bila sepatu itu pas untuk Anda, semestinya Anda akan berasa nyaman semenjak pertama-tama memakainya, tidak sesudah demikian lama meredam sakit serta merintih mengapa sepatu itu tidak segera cocok di kaki.

8. Jangan Pilih Sepatu Cocok di Kaki

Harus ada jarak selebar ibu jemari dari ujung depan sepatu ke jemari kaki. Coba gerakkan jari-jari kaki waktu menggunakan sepatu. Bila jari masih bebas bergerak, pertanda sepatu itu cocok untuk Anda.

Bila Anda benar-benar tidak dapat gerakkan jemari jari, pilih satu ukuran di atasnya.